01/03/19

Mengalami Hipertensi Saat Hamil, Ini Dia Bahayanya Untuk Ibu dan Janin

Ada kalanya, kehamilan dijalani dengan sedikit hambatan, salah satunya mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Bahaya Hipertensi Saat Hamil

Nah, Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Pasalnya, ada beberapa bahaya yang bisa terjadi pada ibu hamil dengan hipertensi, baik untuk si ibu maupun janin di dalam kandungan.

Maka dari itu, jika Anda mengalami hipertensi saat hamil, Anda harus rutin melakukan pemeriksaan kandungan. Dengan begitu, kesehatan Anda dan janin di dalam kandungan dapat terpantau sampai hari persalinan tiba.

Mengalami Hipertensi Saat Hamil, Ini Dia Bahayanya Untuk Ibu dan Janin


Hipertensi menjadi salah satu gangguan yang juga sering dialami oleh ibu hamil selain ambeien atau wasir.

Ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi sebelumnya berisiko lebih tinggi untuk mengalami hipertensi saat hamil.

Seseorang dikatakan mengalami hipertensi ketika dalam pemeriksaan tekanan darah, nilainya di atas 120/80 mmHg. Misalnya 140/90 mmHg atau lebih tinggi dari itu.

Nah, ibu hamil dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi harus melakukan pemeriksaan lebih rutin dari ibu hamil lainnya untuk mengontrol tekanan darah.

Pasalnya, hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi ini bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.

Ada beberapa bahaya hipertensi pada ibu hamil yang menginati Anda. Apa saja? Berikut rangkumannya.

Bahaya Hipertensi Saat Hamil Untuk Ibu dan Janin


Mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi saat hamil itu berisiko sekali, baik bagi ibu maupun janin yang dikandung. Maka dari itu, ibu hamil dengan hipertensi harus melakukan monitoring terhadap kehamilannya.

Ada lebih dari 3 bahaya yang bisa dialami ibu hamil dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Beberapa bahaya hipertensi saat hamil yang dapat mempengaruhi ibu dan janin yang sedang dikandung tersebut meliputi:

1. Bahaya Hipertensi : Untuk Bayi / Janin

Ada beberapa dampak hipertensi saat hamil untuk janin yang ada di dalam kandungan. Diantaranya:

  • Bayi lahir prematur
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah
  • Terhambatnya pertumbuhan janin
  • Bayi dalam kandungan tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi
  • Bayi meninggal dalam kandungan

2. Bahaya Hipertensi : Untuk Ibu

Selain dapat mempengaruhi janin di dalam kandungan, hipertensi saat hamil juga dapat berdampak pada kesehatan si ibu.

Beberapa diantaranya berupa:

  • Abrupsio plasenta
  • Meningkatnya risiko terkena penyakit kardiovaskular setelah melahirkan
  • Preeklampsia
  • Gangguan penglihatan

Mengingat bahaya yang bisa dialami oleh ibu dan janin di atas, sudah seharunya ibu hamil dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi mendapatkan penanganan dengan serius agar kondisi-kondisi di atas bisa dihindari.

Untuk menjaga stabilitas tekanan darah Anda, sangat dianjurkan untuk Anda mengubah gaya hidup Anda, misalnya dengan memperbanyak konsumsi makanan sehat ketimbang junkfood atau makanan cepat saji.

Beberapa makanan lainnya yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi bisa Anda BACA DISINI!!

Selain itu, perawatan secara medis dengan mengonsumsi beberapa obat-obatan yang diresepkan juga harus Anda lakukan. Namun, jika Anda takut dengan efek samping dari obat yang Anda konsumsi, Anda bisa menggunakan herbal sebagai solusinya.

Rekomendasi herbal yang efektif atasi penyakit hipertensi dan terbukti AMAN untuk digunakan oleh ibu hamil bisa Anda BACA DISINI!!

Demikianlah informasi di atas kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat, ya :)

Salam Sehat!